Abu Gunung Kelud Membuat Hamparan Sawah Memutih
Ciamis - Semburan abu vulkanik Gunung Kelud masih terus turun hingga pagi hari di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah. Abu Gunung Kelud mengubah hamparan sawah di Klaten menjadi berwarna putih.
Demitrius yang mengirimkan gambar ke pasangmata.com, Jumat (14/2/2014), menceritakan wilayahnya di Klaten sejak pagi hari dihujani debu.
"Hujan debu turun pukul 07.00 WIB, Sawah itu diselimuti abu," ujar Demitrius.
Luas sawah tersebut sekitar 3 hektar dan hampir semuanya daun padinya telah berubah menjadi warna putih. "Tadi tidak terlihat petaninya," teranganya.
Sementara itu, warga yang berada disekitar tempat tinggal Demitrius telah mengenakan masker pernafasan dan mengenakan jas hujan.
Hujan Pasir Gunung Kelud Mengakibatkan 5 Atap Rumah Ambruk di Kediri
Ciamis - Lima atap rumah di perumahan di kawasan Desa Jongbiru, Kecamatan Ganteng Rejo, Kediri. Atap-atap ini ambruk karena tak mampu menahan berat pasir yang menghujani kawasan Kediri pada malam hingga dini hari tadi."Hujan pasir mulai tengah malam, jam 03.00 WIB berhenti. Ini berarti ada lima rumah yang kondisinya seperti itu," kata pembaca detikcom Freema, Jumat (14/2/2014).
Freema mengatakan ketebalan pasir di kawasan ini mencapai 10 cm.
Tampak dalam foto yang dikirimkan Freema melalui pasangmata.com, atap yang ambruk terbuat dari polikarbonat. "Kalau tiangnya dari stenlis atau seperti besi," imbuhnya.
Dia menceritakan warga di lingkungannya saat ini sedang membersihkan pasir-pasir yang ada.
"Hujan abu masih sedikit (turun). Tapi kami kerja bakti memasukkan pasir-pasir, sudah ada berapa karung tadi, banyak," kata Freema.
Mentari Pagi Tak Sapa Yogya disaat Abu Kelud Datang
Ciamis - Sudah beberapa hari ini langit Yogyakarta cerah. Musim hujan mulai berganti dengan musim panas. Tapi agak berbeda pagi ini, mendung menyapa Yogya dan sekitarnya. Hujan abu Kelud datang!"Pagi ini Yogya tak bermentari, malah hujan abu," kata Juwari warga Yogya saat berbincang, Jumat (14/2/2014).
Hingga pukul 06.00 WIB, mentari tak juga datang. Hujan abu bertambah deras, ruas jalan pun tertutup. "Jalan-jalan jadi licin, mesti hati-hati," imbuh Juwari.
Yang cukup merisaukan kala berkendara yakni jarak pandang yang pendek. Jadi klakson mesti dibunyikan ketika melihat lampu pengendara lain dari arah berlawanan datang. Klakson sebagai tanda.
Hingga pukul 09.00 WIB, hujan abu tipis masih terjadi. Warga sudah membekali diri dengan masker. Sekolah-sekolah sudah diliburkan, sedang aktivitas perkantoran tetap jalan.
Gunung Kelud Meletus, Tiger Air Mandala dari Pekanbaru Batal ke Yogya
Pekanbaru - Gunung Kelud di Kediri Jatim meletus. Abunya menyebar ke mana-mana. Maskapai Tiger Air Mandala dari Pekanbaru membatalkan penerbangan ke Yogyakarta."Pembatalan keberangkatan ini karena terkait debu vulkanik di Bandara Yogyakarta. Sehingga pihak Tiger Air Mandala memutuskan untuk membatalkan keberangkatan," kata Airport Duty Manejer Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru Ibnu Hasan kepada detikcom, Jumat (14/2/2014).
Ibnu Hasan menjelaskan, sesuai jadwal mestinya Tiger Air Mandala terbang pada pukul 07.55 WIB.
"Namun karena mendapat keterangan dari bandara di Yogya saat ini banyak debu vulkanik, terpaksa penerbangan dari Pekanbaru harus dibatalkan," kata Ibnu.
Ibnu menambahkan, jumlah penumpang di Tiger Air Mandala sebanyak 180 orang. Pihak maskapai menyebut telah mengembalikan uang tiket.
Meski Riau saat ini masih dikepung asap, namun jarak pandang di Bandara SSK II masih normal. Pagi ini jarak pandang 2 km.
"Tidak ada penerbangan yang terganggu hingga sekarang ini terkait kabut asap," kata Ibnu Hasan.
Sumber : detik.com